 |
Tabung gas Elpiji 3 Kg, yang sering disebut sebagai tabung gas Melon, telah menjadi solusi penting bagi banyak masyarakat Indonesia, baik dari kalangan miskin maupun kaya. Namun, terdapat pertanyaan umum mengenai plat besi yang terpasang di pegangan tabung gas tersebut. Mari kita telusuri lebih dalam.
Tabung gas Melon adalah pilihan yang umum digunakan di Indonesia. Namun, kehadiran plat besi di bagian pegangan tabung sering menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya fungsi dari plat besi ini?
Pertamina, sebagai penyedia utama tabung gas, memiliki alasan penting untuk memastikan konsumen mengetahui berat isi tabung gas Elpiji 3 Kg. Plat besi tersebut berperan dalam menyesuaikan berat standar tabung gas yang telah ditentukan, yaitu 5 kg berat kosong.
Dalam proses pengetesan ulang dan resertifikasi kelayakan jual, plat besi ini memainkan peran krusial. Setelah diisi dengan gas seberat 3 kg, total berat isi tabung gas Melon menjadi 8 kg.
Namun, mengapa berat tabung kosong bisa turun? Penurunan berat tabung gas Melon bisa disebabkan oleh korosi atau aus yang terjadi pada tabung. Plat balancer dipasang untuk memastikan tabung mencapai berat standar yang telah ditetapkan.
Dengan penjelasan ini, semoga keraguan mengenai plat besi di pegangan tabung gas Elpiji 3 Kg dapat terjawab. Teruslah gunakan gas elpiji dengan bijak, dan selalu perhatikan hal-hal kecil yang mungkin memengaruhi kualitas dan keamanannya. Terima kasih atas perhatiannya.
